RADIO MALABAR: DUNIA RADIO TERSEMBUNYI DI LEMBAH PEGUNUNGAN MALABAR, BANDUNG, 1916-1946

Isi Artikel Utama

Adiyba Humaira Sakinah
Syafaatul Ulya
Sartika Yulandari Azizah
Faizal Arifin

Abstrak

Artikel ini mengkaji perkembangan salah satu stasiun radio tertua di Bandung yakni Stasiun Radio Malabar. Radio memiliki peranan penting bagi masyarakat pada masa Kolonialisme Belanda karena keterbatasan jangkauan media komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, dengan menggunakan sumber arsip berupa koran dan dokumen pada masa Kolonialisme Belanda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stasiun Radio Malabar merupakan stasiun radio terbesar di Asia Tenggara yang menciptakan sistem pemancar tanpa kabel (nirkabel) yang mampu menghubungkan komunikasinya dengan lintas negara. Malabar juga menjadi salah satu statsiun dengan teknologi yang canggih pada masanya, mengingat letak geografis stasiun radio tersebut yang berada di lembah Gunung Puntang (Malabar), Bandung, namun efektif menyebarluaskan informasi kepada publik. Artikel ini mengkaji kondisi Stasiun Radio Malabar di era Kolonialisme Belanda, baik dalam aspek sosial, geografis, maupun sejarah. Penelitian ini menunjukkan pentingnya upaya pelestarian peninggalan Kolonial yaitu stasiun Malabar yang berpotensi menjadi destinasi wisata sejarah di Jawa Barat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Arifin, Faizal. “Hegemoni Kolonialisme Terhadap Kekuasaan Di Nusantara: Strategi Politik Daendels Meruntuhkan Kesultanan Banten Tahun 1808-1811.” AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 11, no. 1 (January 31, 2021): 1.
Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Verhandelingen van Het Bataviaasch Genootschap Der Kunsten En Wetenschappen. Vol. 29. Batavia: Egbert Heemen, 1862.
Fadli, Muhammad Rijal, and Dyah Kumalasari. “Sistem Ketatanegaraan Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang.” Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya 13, no. 2 (December 31, 2019): 189.
Geerken, Horst H. Die Funkstation Malabar: Vor 100 Jahren, 1922, wurde die erste stabile Funkverbindung zwischen Südost-Asien und Europa in Betrieb genommen. BoD – Books on Demand, 2022.
Hawe Setiawan. “Bujangga Manik Dan Studi Sunda.” FBPS UPI, 2013.
Hevi Abu Fauzan. “Stasiun Radio Cangkring, Telinga Pertama Di Bumi Selatan.” Sejarah Bandung. Last modified 2023. Accessed September 12, 2023. https://www.sejarahbandung.id/stasiun-radio-cangkring-telinga-pertama-di-bumi-selatan/.
Jantzen, F. B. Bandoeng de Stad Op de Hoogvlakte. Bandoeng: A.C. Nix. & Co., 1926.
Julaeha, Siti. “Perkebunan teh di Hindia Belanda studi kasus: perkebunan teh Malabar di Pangalengan-Bandung 1930-1934.” Universitas Indonesia, 2010.
Kuitenbrouwer, Vincent. “Dutch Speaking to Dutch. Broadcasts from the Netherlands to Indonesia during the Decolonization War (1945–1949).” Journal of Radio & Audio Media 29, no. 1 (January 2, 2022): 42–60.
Lestyaningrum, Inge Kurnia Mardia, Anita Trisiana, and Destyn Ayu Safitri. Pendidikan Global Berbasis Teknologi Digital di Era Milenial. Surakarta: UNISRI Press, 2022.
Leurima, Abdullah. Said Assagaff, Karena Beta Cinta Maluku. Jakarta: Humas Pemprov Maluku dan REQbook, 2019.
Madjid, M. Dien, and Johan Wahyudhi. Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media Group, 2014.
Ma’ruf Misbach and Faizal Arifin. “Doing Historical Research in Museum and Digital Museum | Misbah | Socio Historica: Journal of Islamic Social History.” Socio Historica: Journal of Islamic Social History 1, no. 2 (n.d.): 188–206.
Oktorino, Nino. Hancurnya Armada Sekutu: Kisah Pertempuran Di Laut Jawa. Cetakan pertama. Nusantara membara. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018.
Pepep DW. Manusia Dan Gunung. Sleman: Djeladjah Pustaka, 2019.
Poeze, Harry A. Di Negeri Penjajah: Orang Indonesia Di Negeri Belanda 1600 - 1950. Jakarta: KPG Bekerjasama KITLV, 2008.
Purba, Yema Siska. Amir Sjarifoeddin: Nasionalis Yang Tersisih. Cetakan 1. Barek, Yogyakarta: PolGov, Research Center of Politics and Government, Department of Politics & Government, FISIPOL UGM, Department of Politics & Government-FISIPOL UGM, 2013.
Purwasatria, M.U. “Peranan Sukanda Bratamanggala Dan Sewaka Di Bandung Utara Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Tahun 1945-1948.” Universitas Pendidikan Indonesia, 2014.
Rahardi, F. Panduan lengkap menulis artikel, feature dan esai: modul dasar pelatihan jurnalistik bagi pemula dilengkapi dengan aneka contoh tulisan. Jakarta: Kawan Pustaka, 2006.
Rudo Hermsen. 90 Jaar Radio Malabar - Eerste Radiotelegrafie-Verbinding (1923 - 2013). Netherlands: Smit Historie Nijmegen, 2009.
Sumargono. Metodologi Penelitian Sejarah. Klaten: Lakeisha, 2021.
Syam, Hamdani M. “Sistem Penyiaran di Aceh dari Era Kolonial Belanda Hingga Orde Baru: Satu Perspektif Sejarah.” Jurnal Al Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah 21, no. 2 (2015): 84–96.
Wenri Wanhar. “Gelombang Sejarah Radio - Historia.” Historia.Id. Accessed September 12, 2023. https://historia.id/politik/articles/gelombang-sejarah-radio-PG5oD.
Wijanarko, Haris Eko. “Peran RRI Stasiun Surabaya Dalam Mempertahnakan Kemerdekaan Indonesia di Surabaya Tahun 1945-1949” 2, no. 3 (2014).
Wijaya, Deddy Wahyu. “Sejarah Radio Republik Indonesia Wilayah Semarang Tahun 1945-1998.” Journal of Indonesian History 1, no. 1 (2012): 23–29.
Wijaya, Irma Zahrotunnisa, and Awalia Rahma. “Rijsttafel di Batavia: Kelas Sosial dan Pengaruh Eropa di Meja Makan pada Awal Abad ke-20.” Socio Historica: Journal of Islamic Social History 1, no. 1 (July 25, 2022): 1–14.
Willem Vogt. Radioleven. Amsterdam: Scheltens and Giltay, 1933.
Wytema M. S. M.S. Klaar Voor Onderwater! Met Hr. Ms. “K XVIII” Langs Een Omweg Naar Soerabaja. Netherlands: Andries Blitz, 1936.
De Ingenieur; Weekblad Gewijd Aan de Techniek En de Economie van Openbare Werken En Nijverheid 1925, No. 40. Delft: De Vereeniging van Burgerlijke Ingenieurs, 1925.
Radio Malabar History, 2020. Accessed September 12, 2023. https://www.youtube.com/watch?v=MQus9y74Ekk.
“Radioverbinding Indië-Nederland 25 Jaar Geleden Seinde Radio-Malabar Voor de Eerste Maal.” Nieuwe Courant. Soerabaia, July 5, 1948, A.M.A.C.A.B. edition.
Rotterdamsch Niewsblad, 3 Agustus 1923, No. 13909. Rotterdam: A.W. Sijthoff, 3 Agustus1923.
Soerabaijasch-Handelsblad, 28 Mei 1942, No. 120. Soerabaya, 1942.