JAMAK TAKSIR DALAM QS YASIN (ANALISIS PERSPEKTIF ILMU NAHWU)

Isi Artikel Utama

Faiz Azhari

Abstrak

Pemahaman terhadap ilmu nahwu adalah suatu kebutuhan khususnya bagi umat islam jika ingin memahami literatur literatur yang berbahasa Arab. Dalam al-Qur’an terdapat banyak kata yang berbentuk jama’taksir dengan beragam pola jama’nya. Diantara kesulitan kesulitan yang ditemukan dalam memahami al-Qur’an adalah ketika menemukan ayat ayat yang terdapat jama’ taksir. hal ini disebabkan karena perubahan dari mufrod ke bentuk jama’nya yang bervariasi. Oleh karena itu penelitian ini memiliki dua tujuan ,yaitu: (1) untuk mengetahui pola jama’taksir menurut ilmu nahwu (2) untuk menganalisis pola jama’ taksir yang ada dalam surat yasin serta mengetahui jenis perubahanya dari mufrod ke jama’taksir. untuk menjawab pokok permasalahan tersebut, maka metode penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Objek kajian dalam penelitian ini adalah jama’ taksir dalam surat yasin. Adapun sumber data primer yang digunakan oleh penulis adalah Al-Qur’an, sementara sumber sekunder adalah kitab kitab yang berkaitan dengan penelitian. teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 27 bentuk jama’taksir dengan beragam pola. Dari seluruh jama’taksir,  mayoritas perubahan dari bentuk mufrodnya adalah jiyadah dan syakal.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles
##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Bahasa dan Sastra Arab

Referensi

Alfat, I. W. (n.d.). Reaktualisasi Fan Nahwu. Genesa Product.
Al-Hasyimi, S. A. (1995). Al-Qawa’id Al-Asasiyyah Li Al-Lugah Al-‘Arabiyyah (Vol. 1). Misr: Mathba’ah Al-Sa’adah.
Al-Jarim, A., & Amin, M. (2006). Nahwu Wadhih (Vol. 2). Kairo: Daarul Maarif.
Anwar, M. (2000). Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Jurumiyah Dan Imrithy Berikut Penjelasannya. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Aqil, B. A. (2006). Terjemah Alfiyyah (Vol. II). Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Fahrurrozi, A., & Muhajir. (n.d.). Gramatika Bahasa Arab. Jakarta: Lembaga Penelitian Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hasan, H. (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: Lembaga Penelitian Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kasiram, M. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif. Malang: Uin Maliki Press.
Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Press.
Nazir. (2013). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
RI, K. A. (2015). Al-Qur’an Dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit Diponegoro.
Samarrai, M. F. (2013). Assharfu al’arabi ahkaamun wa ma’aanin. Beirut: Daar ibnu katsir.
Shobban, M. B. (1984). Hasyiah As-Shobban. Beirut: Dar al fikri.
Zakariyya, A. H. (1998). Mu’jam Maqayis Al-Lugah (Vol. II). Misr: Dar Al-Fikri.