History Journal
Jazirah: Jurnal Peradaban dan Kebudayaan pertama kali terbit pada bulan Desember 2020 sebagai wadah ilmiah untuk membahas isu-isu seputar peradaban dan kebudayaan. Sejak awal penerbitannya, jurnal ini hadir secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu setiap bulan Juni dan Desember. Sebelumnya, Jazirah telah memperoleh nomor terdaftar ISSN versi cetak (2716-4454) dan versi elektronik (2774-3144) pada Februari 2020, serta seluruh artikel yang diterbitkan, baik sebelumnya maupun yang akan datang, telah mendapatkan Digital Object Identifier (DOI) dari Crossref pada bulan yang sama, sebagai bentuk komitmen terhadap standar publikasi akademik yang berkualitas.
Untuk memperkuat jejaring akademik dan kolaborasi keilmuan, Jazirah mulai menjalin kerja sama dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia pada Januari 2024, dan kemudian melanjutkan kemitraannya dengan ITTIHAD MUDARRISI AL-LUGHAH AL-‘ARABIYYAH pada Februari 2024. Sebagai bentuk pengakuan terhadap kualitas dan konsistensi publikasinya, jurnal ini berhasil meraih akreditasi SINTA 4 pada Maret 2025. Memasuki paruh kedua tahun 2025, Jazirah melakukan dua kebijakan penting, yakni mulai menerapkan biaya publikasi jurnal pada bulan Agustus 2025, serta mengubah frekuensi terbit dari dua kali setahun menjadi empat bulanan guna menampung lebih banyak karya ilmiah dan menjawab antusiasme para penulis yang terus meningkat.