SENI TULIS ARAB DI NUSANTARA: PERKEMBANGAN KALIGRAFI ISLAM DI INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN (1945–1985)

Isi Artikel Utama

Luki Ridwanuloh
Muhammad Mufti Najmul Umam
Agus Mulyana

Abstrak

Penelitian ini menjelaskan tentang sejarah serta perkembangan seni kaligrafi Islam, serta perkembangannya di Indonesia pasca kemerdekaan hingga tahun 1985. Bagaimana sejarah Kaligrafi? Bagaimana sejarah kaligrafi pada masa pra kemerdekaan? Bagaimana perkembangan kaligrafi pada tahun 1945-1985 perkembangan kebudayaan Islam berupa seni Islam yaitu kaligrafi. Penelitian ini akan menjelaskan perkembangan kaligrafi pasca kemerdekaan yang mengambil kasus Quran Pusaka, perlombaan kaligrafi pada ajang MTQ, serta lahirnya lembaga kaligrafi pertama di Indonesia, Metodologi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metodologi penelitian historis dan dalam penelitian ini, peneliti fokus pada sumber pustaka atau library research, yaitu penelitian yang mengungkap fakta lewat data pustaka. Adapun penelitian mengambil dua teori yang digunakan diantaranya, Teori Challenge and Response dari Arnold. J. Toynbee, Dan Teori Fungsionalism dari Bronislaw K. Malinowski. Hasil penelusuran dari berbagai kajian ilmiah mengungkapkan bahawa penulis Quran Pusaka Republik Indonesia adalah Prof. H.M Salim Fachry yang merupakan seorang kaligrafer, Quran Pusaka Republik Indonesia sendiri menjadi awal perkembangan kaligrafi di Indonesia pasca kemerdekaan. Dan yang mendirikan lembaga kaligrafi pertama di Indonesia adalah Drs. Didin Sirojuddin A.R. dengan nama Lembaga Kaligrafi Al-Quran (LEMKA)

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Aboebakar, Al-Mashaf: Risalah Bangsal Penglaksanaan Quran Pusaka Republik Indonesia tahun 1952
Didin Sirojuddin. (2016). Seni Kaligrafi Islam. Jakarta: AMZAH
Didin Sirpojuddin AR, Peta Perkembangan Kaligrafi Islam di Indonesia, Al-Turāṡ Vol. XX No.1, Januari 2014, hlm 228.
Dudung Abdurahman. (2008). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Febri yulika. (2016). Jejak Seni Dalam Sejarah Islam. Padang Panjang: Institut Seni Indonesia
Helius Sjamsudin. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Ismaun. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: Historia Utama Press.
Kurniawan Prasetio. (2015). Strategi Lembaga Kaligrafi Al-Quran (LEMKA) dalam Mempertahankan Eksistensi Seni Kaligrafi Islam Sebagai Media Dakwah. Skripsi. Universitas Islam Negeri syarif Hidayatullah.
Risa Aulia. (2021). DAKWAH TAKWIN AL UMMAH D.SIROJUDDIN AR. DALAM PENGEMBANGAN KALIGRAFI DI INDONESIA. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah
The Oxford English Dictionary, Vol.II, 1978
Tim 7 LEMKA, Pak Dididn: Menabur ombak Kaligrafi, Studio Lemka, Jakarta, 2006,
Yahya Wahib al-Jaburi. (1994) Al-Khath wa al-Kitabah fi al-Hadarah al-Arabiyyah. Dar al-Gharb al-Islami
H.A. Juraidi, Upaya Memasyarakatkan Al-Qur’an melalui MTQ, 2022, https://kemenag.go.id/opini/upaya-memasyarakatkan-al-qurrsquoan-melalui-mtq-cin5ga,
Lemka Media. “Dr..K.H Didin Sirojuddin AR, M.Ag | SEJARAH KALIGRAFI ISLAM DALAM SIARAN BERSAMA RADIO RASIL”. Lemka Media. 18 Mei 2018. https://www.youtube.com/watch?v=UjHibRKHX6Y
LPTQ Jakarta, Daftar Pelaksanaan MTQ/STQ Nasional, 2019, https://lptq.jakarta.go.id/main/pustaka/mtq-dan-stq-nasional?id=77&n=daftar-pelaksanaan-mtq/stq-nasional, diakses pada tanggal 24 mei 2023.
LPTQ Kab. Tangerang, SEJARAH MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) DI INDONESIA, 2020, https://lptqkabtangerang.com/2020/02/26/sejarah-musabaqoh-tilawatil-quran-mtq-di-indonesia/,
Situs Lemka, Tentang Lembaga, https://lemka.ac.id/tentang-lemka/